Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai sobat sekalian saat
kita memnta sesuatu kepada orang tua kita pasti sebelum itu kita harus bisa
megambilhatinya dulu .
Caranya banyak membentu
kerjaan orang tua sesuai dengan kemampuan kita masih , sampai orang tua tanpa
sadar memujinya .
Setelah mendengar pujian
orang tua barulah kita tahu bahwa hati orang tua sudah terbujuk oleh perbuatan
kita, kemudian baru meminta sesuatu kepda mereka.
Karena orang tua sudah
merasa senanng dengan sikap anaknya, maka tanpa kesulitan orang tuapun memberi
kita, dan bahkan memberikannya berlebih dari apa yang kita minta.
Begitu pula kita terhadap
Allah swt, kerjakanlah dengan ikhlas apa yang disukai oleh Allah swt . Kemudian
barulah kita meminta kepadaNya.
Akan tetapi sayangnya kita
semua baru mendekati Allah swt itu bila saat butuh saja , setelah kebutuhan
kita terpenuhi, kemudian kita mulai menjauhinya, mulai melupakanNya. Ini salah
besar !!!!
Allah swt sesungguhnya
sudahtahu tahu apa yang ada di hati kita. Dia berharap setelah diberi itu
justru semakin dekat denganNya. Ada rasa malu kepadaNya , sebagai manusia yang
tahu berterima kasih.
Namun jarang manusia yang
menyadari akan hal ini , mereka berlagak pura – pura nggak tahu . Mereka merasa
bahwa semua itu adalah hasil kerja kerasnya. Inilah tanda manusia celaka.
Allah swt berfirman
yaitu ,
“ Ud ‘uu robbakum
tadhrru’an wa khufyatan , innahuu laa yuhibbul mu’tadiina “
Yang artinya adalah ,
“ Bedo’alah kepada Tuhanmu
dengan berendah diri dan suara yang lembut . Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang – orang yang melampaui batas “ .
QS Al A’raf [ 7 ] : 55.
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita agar kita janganlah ragu dan malu karena banyak dosa
dan kesalahan yang telah diperbuat lalu tidak mau berdo’a kepdaNya.
Tetaplah berdo’a
kepadaNya, jangan bosan memohon kepadNya apa yang anda butuhkan. Asalkan saat
berdo’a itu langsung , sendiri , tidak meminta bantuan orang lain .
Dan saat berdo’a itu
gunakan kata – kata yang sopan , dengan suara yang lembut , jangan sampai nada
berdo’a kaya nadanya orang ngeluh dan marah. Kemudian ucapannya kasar seperti orang yang tidak berakhlak.
Lakukan dengan baik ,
merasa bahwa saat berada di hadapan Allah itu sebagai hambaNya yang tak
mempunyai daya apapun, kecuali bila ada bantuan dan pertolonganNya .
Hilangkan sikap sombong
kita , buang hal – hal yang negative yang masih ada di dalam hati kita. Karena
Allah hanya menyukai orang yang berhati bersih .
Bila hal ini dilakukan ,
maka Insya Allah dalam waktu cepat Allah akan mengabulkan permohonan kita semua
. Karena Dia telah melihat segala perbuatan kita itu sangat disukai oleh-Nya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar